Finishing Matte: Distemper memberikan hasil akhir yang lembut dan matte, cocok untuk menciptakan suasana klasik atau vintage.
Ekonomis: Dibandingkan dengan cat modern seperti emulsi, distemper lebih murah dan banyak digunakan untuk proyek dengan anggaran terbatas.
Mudah Diterapkan: Cat ini dapat diaplikasikan menggunakan kuas, roller, atau semprot.
Kurang Tahan Lama: Distemper memiliki daya tahan lebih rendah dibandingkan dengan cat berbasis lateks atau akrilik. Biasanya tidak tahan terhadap pencucian intensif dan mudah luntur jika terkena air.
Non-Toxic (Biasanya): Karena menggunakan bahan dasar alami, distemper dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan beberapa cat sintetis modern.
Kelebihan:
Harga terjangkau: Cocok untuk proyek renovasi kecil atau dinding sementara.
Penyerapan Baik: Distemper dapat diaplikasikan langsung pada permukaan tanpa terlalu banyak persiapan.
Estetika Klasik: Sering digunakan untuk menciptakan tampilan vintage atau tradisional.
Kekurangan:
Tidak Tahan Air: Distemper tidak cocok untuk area lembap, seperti dapur atau kamar mandi.
Kurang Tahan Gores: Dinding dengan cat distemper lebih mudah tergores atau rusak.
Kegunaan Umum:
Untuk pengecatan interior rumah atau bangunan yang tidak membutuhkan tingkat daya tahan tinggi.
Untuk proyek dekoratif dengan desain klasik atau tradisional.
Cocok untuk plafon, karena area ini jarang terkena gesekan atau kelembapan langsung.